Hay kaula muda hari ini saya akan mencoba menguraikan tentang Analisis Laporan Keeuangan. Ok kita langsung aja Ke TKP. Analisa Laporan Keuangan merupakan suatu kegiatan penilaian, penelaahan atas laporan keuangan perusahaan dengan mendasarkan kepada beberapa metode dan teknik penganalisaan sehingga mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dapat melakukan evaluasi dan tindakan lebih lanjut pada perusahaan tersebut.
Arti Penting Analisis Laporan Keuangan
- Untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat resiko atau tingkat kesehatan perusahaan.
- Untuk melihat kekuatan dan kelemahan dibidang finansial yang akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen di masa lalu dan prosfeknya di masa datang
Laporan Keuangan
- Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
- Bagian dari proses pelaporan keuangan.
- Dalam PSAK No.1 dinyatakan ada lima komponen lengkap dari laporan keuangan
- neraca
- laporan laba rugi
- laporan perubahan ekuitas
- Laporan arus kas
- Catatan atas laporan keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
- Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
- Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai
- Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
Keterbatasan Laporan Keuangan
- Laporan keuangan dibuat secara periodik, sifatnya sementara dan bukan merupakan laporan final.
- Adanya beberapa standar nilai yang bergabung. Beberapa aktiva, biasanya aktiva tetap dilaporkan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi pengahapusannya, karena nilai aktiva itu dalam laporan keuangan akan tercantum sebesar nilai bukunya.
- Adanya pengaruh daya beli uang berubah.
- Adanya faktor yang tidak dapat dinyatakan dengan uang.
- Laporan keuangan bersifat historis.
Peranan Pemeriksaan Akuntan Publik
- Akuntan publik (akuntan eksternal) adalah akuntan independen yang memberikan jasa atas dasar pembayaran tertentu.
- Bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan publik (KAP) dan telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan.
- Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen.
Kualifikasi akuntan publik
- Lulus S1 jurusan akuntansi
- Lulus pendidikan profesi akuntansi
- Lulus ujian sertifikasi akuntan publik
- Mempunyai izin akuntan publik
- Memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam
- Menggali informasi yang eksplisit maupun implisit
- Mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
- Membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten
- Memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan
- Menentukan peringkat (rating) perusahaan
- Membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain
- Memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan
- Memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang.
- Screening, analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan untuk memilih kemungkinan investasi.
- Forecasting, untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
- Diagnosis, untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.
- Evaluation, untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain
- Dapat menilai prestasi perusahaan,
- Dapat memproyeksi keuangan perusahaan
- Menilai perkembangan dari waktu ke waktu
- Menilai komposisi struktur keuangan dan arus dana
- Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu tertentu :
1. Posisi keuangan (Aset, utang dan modal)
2. Hasil usaha perusahaan (Pendapatan dan Biaya)
3. Likuiditas
4. Solvabilitas
5. Aktivitas
6. Rentabilitas/Profitabilitas