ANALISA PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

4:09:00 AM
Di pagi yang cerah ini saya akan mencoba menguraikan tentang analisa perbandingan laporan keuangan. Baik kita mulai saja dari Bentuk-bentuk Laporan Keuangan terdiri dari :
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan perubahan modal/ Laporan laba yang ditahan
Neraca (Balance Sheet)
  • Laporan yang sistematis tentang aktiva, utang dan modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
  • Tujuannya untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan.
  • Terdiri dari 3 bagian yaitu aktiva, utang dan modal
Aktiva
a. Aktiva lancar (current assets)
    - Kas
    - Investasi jangka pendek (surat berharga)
    - Piutang wesel
    - Piutang dagang
    - Perlengkapan
    - Persediaan
    - Persekot/biaya dibayar dimuka
b. Aktiva tetap (fixed assets) , seperti tanah, bangunan, kendaraan, mesin, peralatan
c. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets), seperti hak cipta, merk dagang, hak paten, good will
Utang
  • Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi dan merupakan sumber dana perusahaan yang berasal dari kreditor.
  • Utang lancar (Utang jangka pendek), seperti utang dagang, utang wesel, utang pajak, biaya yg msh hrs dibayar, pendapatan diterima dimuka.
  • Utang jangka panjang, seperti utang obligasi, utang hipotik.
Modal
Merupakan hak atau bagian yang dimiliki pemilik perusahaan yang ditunjukan dalam pos modal seperti modal saham, laba ditahan.

Laporan laba rugi
Merupakan laporan tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu

Laporan laba yang ditahan
  • Saldo laba yang ditahan (awal periode)
  • Ditambah Laba bersih dari laporan rugi laba
  • Dikurangi Pembayaran dividen
  • Saldo laba yang ditahan (akhir periode). 
Hubungan neraca dg laporan laba rugi
  • Keduanya sangat diperlukan untuk analisa
  • Untuk mengetahui bertambahnya modal bisa dilihat di neraca, untuk mengetahui sebab-sebab perubahan modal bisa dilihat di laba rugi.
  • Bagi calon kreditor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar utang-utangnya bisa dilihat di neraca, sedangakan kemampuan untuk membayar bunga modal tergantung dari profit yang bisa dilihat di laba rugi
Prosedur Analisa
  • Penganalisa harus memahami laporan keuangan
  • Penganalisa harus dapat menggambarkan aktivitas-aktivitas perusahaan.
  • Mengetahui latar belakang dari data keuangan perusahaan.
 Prosedur analisis laporan keuangan menurut Abdullah (2001: 34-35)

Prosedur analisis menurut Darminto dan Aji Suryo (2000: 41-42) :
  • Memahami latar belakang dan data keuangan perusahaan.
  • Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan.
  • Mempelajari dan mereview laporan keuangan perusahaan.
  • Menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam menganalisa laporan keuangan : 
Metode Analisa Laporan Keuangan
  • Analisa Horizontal (analisa dinamis) membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga diketahui perkembangan perusahaan.
  • Analisa Vertikal (analisa statis) laporan yang dianalisa hanya satu periode saja, dengan membandingkan pos-pos yang ada dalam laporan keuangan itu saja, sehingga dapat diketahui keadaan keuangan pada saat/waktu itu saja.
 Teknik-teknik analisis laporan keuangan
Analisa Perbandingan Laporan Keuangan
  1. Membandingkan antara satu pos dengan pos lainnya yang relevan dan bermakna untuk mengetahui perbedaan, besaran, maupun hubungannya.
  2. Perbandingan antar pos laporan keuangan dapat dilakukan melalui:
          - Perbandingan dalam dua atau beberapa tahun (horizontal)
          - Perbandingan dengan perusahaan yang dianggap terbaik.
          - Perbandingan dengan Budget (anggaran).
          - Perbandingan dengan bagian, divisi, atau seksi yang ada dalam suatu perusahaan.
Bentuk informasi keuangan yang dihasilkan
  • Rupiah atau unit.
  • Kenaikan atau penurunan dalam rupiah atau unit.
  • Kenaikan atau penurunan dalam persentase.
  • Angka perbandingan atau ratio.
  • Dinyatakan dalam presentase dari total atau dari penjualan.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perbandingan
  • Standar penyusunan laporan keuangan harus sama.
  • Size dari perusahaan yang dibandingkan harus diperhatikan bukan berarti harus sama.
  • Periode laporan yang dibandingkan  harus sama khususnya untuk laporan laba rugi dan komponennya
Dasar perbandingan
  • Perbandingan dapat dibuat dengan menggunakan data pada tahun pertama sebagai dasar pembandingan. 
  • Perbandingan dapat dibuat dengan menggunakan data satu tahun di muka sebagai dasar perbandingan.. 
Ketentuan perbandingan
  • Jika tahun dasar menunjukkan jumlah negatif, perubahan relatif (dalam %) tidak diperlihatkan (tidak dihitung).
  • Suatu rekening yang mempunyai nilai pada tahun dasar dan kosong (nol) pada periode berikutnya, penurunan diperhitungkan 100%.
  • Angka persen tidak diberikan untuk rekening yang menunjukkan angka nol pada tahun dasar.
  • Analisis perbandingan dapat diperluas dengan menunjukkan jumlah kumulatif dan angka rata-rata tahunan.
  • Apakah data yang ada menyimpang dari angka rata-rata tahunan tersebut.
  • Apabila terjadi penyimpangan, kemudian dapat dicari faktor-faktor penyebabnya
  • Dapat disimpulkan apakah penyimpangan tersebut menguntungkan atau merugikan. 
Ilustrasi perhitungan
 
Neraca perbandingan
Laba-Rugi Perbandingan
Analisis common size
  • Merubah angka-angka yang ada dalam neraca dan laporan laba rugi menjadi persentase berdasarkan dasar tertentu.
  • untuk mengetahui posisi relatif rekening-rekening di laporan keuangan.
  • Neraca, common base nya total aktiva sebagai 100%
  • Laporan laba/rugi, common base nya total penjualan bersih sbg 100%
Neraca PT Paramita per 31 des 2010 (dalam jutaan rupiah)
 Neraca PT Paramita per 31 des 2011 (dalam jutaan rupiah)
Neraca Common Size PT Paramita per 31 des 2010 dan 2011
Laporan Laba/Rugi PT Paramita per 2010 (dalam jutaan rupiah)
Laporan Laba/Rugi Common Size PT Paramita per 2010 (dalam jutaan rupiah)
Analisa Tren
  • Analisa untuk mengetahui apakah keuangannya cenderung tetap, naik atau turun
  • Merubah semua angka dalam laporan keuangan pada tahun dasar menjadi 100
  • Tahun dasar, tahun yang dipandang sbg tahun normal (bukan selalu tahun awal)
  • Untuk melihat perkembangan rekening-rekening dari waktu ke waktu.
 Neraca Indeks PT Paramita per 31 Des 2010 dan 2011
Analisa sumber dan penggunaan modal kerja 
Suatu analisa untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
Analisa Arus Kas
Suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan kas selama periode tertentu.
Analisa ratio
Suatu teknik analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan keuangan tersebut.
Analisa Break Event
Suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan, juga untuk mengetahui tingkat keuntungan atau kerugian dari berbagai tingkat penjualan.
Analisa Laba Kotor
Suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.

Share this :

Previous
Next Post »