Teori ekonomi makro merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan) yang bisa tergambarkan dari fluktuasi ekonomi jangka pendek dan panjang. Secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :
ASPEK EPISTEMOLOGI MAKROEKONOMI
Aspek efistemologi makro ekonomi membahas masalah proses bagaimana Ekonom memahami dunia Nyata. Untuk jelasnya bisa tergambarkan seperti berikut ini :
VARIABEL EKONOMI MAKRO
- Is some magnitude that can take on different posibble values.” (Lipsey & Steiner, 1981: 22),
- Besaran yang dapat diukur (atau yang dapat diskalakan), yang nilainya dapat berubah-ubah” (Ackley, 1978: 6).
- Pendapatan nasional, (Y), pengeluaran konsumsi rumah tangga (C), pengeluaran konsumsi pemerintah (G), pengeluaran investasi (I), tingkat harga agregat atau tingkat harga umum (P), jumlah uang beredar (Ms), ekspor (X), impor (M), permintaan uang (L), pajak (TX), tabungan nasional (S), tingkat suku bunga (i), kurs valuta asing (E), permintaan dan penawaran tenaga kerja (Nd dan Ns), tingkat upah agregat (W) maupun volume kesempatan kerja (N). Dalam teori makroekonomi, semua variabel yang dipelajari sekurang-kurangnya diukur dalam skala interval (dapat dikuantitatifkan secara interval). Variabel yang tidak dapat diukur secara interval atau yang tidak dapat dikuantitatifkan, para ekonom mengklasifikasikannya sebagai dummy variable.
- Variabel eksogen (exogenous variables): variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel-variabel yang ada di luar model. Nilai-nilai dari variabel ini diberlakukan sebagai sesuatu yang sudah tertentu (given). Variabel endogen (endogenous variables): variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel yang ada dalam model. Model makroekonomi bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kelompok variabel ekonomi agregatif yang diberlakukan sebagai variabel eksogen mempengaruhi kelompok variabel agregatif yang diberlakukan sebagai variabel endogen. Keberlakuan satu variabel sebagai eksogen atau endogen dalam satu model belum tentu berlaku untuk model lain. Perubahan satu variabel dari eksogen menjadi endogen atau sebaliknya akan ditentukan oleh banyak hal, diantaranya adalah kedalaman maupun tujuan pembuatan model itu sendiri.
- Variabel stok dan variabel arus. Variabel stok adalah variabel yang dinyatakan pada waktu tertentu, sedang variabel arus adalah variabel yang dinyatakan menurut satuan waktu tertentu. Tabungan A pada tahun 1999 sebesar xxx adalah variabel stok, tetapi apabila dinyatakan tabungan A per tahun adalah xxx, maka tabungan sebagai variabel arus. Pendapatan adalah suatu arus, kekayaan adalah variabel stok. Investasi atau tambahan stok kapital adalah variabel arus, tetapi stok kapital adalah variabel stok. Ringkasnya, variabel stok tidak memiliki dimensi waktu sedang variabel arus memiliki dimensi waktu.